Language/German/Grammar/Cases:-Nominative-and-Accusative/id
Selamat datang di pelajaran Kasus: Nominatif dan Akusatif! Pada pelajaran ini, kita akan belajar bagaimana menggunakan kasus untuk kalimat sederhana dalam bahasa Jerman. Pelajaran ini akan membantu kalian memahami konsep dasar tata bahasa Jerman dan membawa kalian menuju level A1.
Kasus dalam Tata Bahasa Jerman[sunting | sunting sumber]
Dalam bahasa Jerman, kata benda dan kata ganti memiliki kasus yang berbeda-beda tergantung pada peran mereka dalam kalimat. Kasus menunjukkan peran kata dalam kalimat dan memengaruhi bentuk kata tersebut. Terdapat empat kasus dalam bahasa Jerman: Nominatif, Akusatif, Dativ, dan Genitiv. Pada pelajaran ini, kita akan fokus pada kasus Nominatif dan Akusatif.
Kasus Nominatif[sunting | sunting sumber]
Kasus Nominatif digunakan untuk kata benda atau kata ganti yang bertindak sebagai subjek dalam kalimat. Subjek adalah orang atau benda yang melakukan tindakan dalam kalimat. Berikut adalah tabel yang menunjukkan kata benda dalam kasus Nominatif:
Bahasa Jerman | Pengucapan | Bahasa Indonesia |
---|---|---|
der Hund | dɛr hʊnt | anjing jantan |
das Haus | das haʊs | rumah |
die Katze | diː kat͡sə | kucing betina |
Perhatikan bahwa kata benda dalam kasus Nominatif tidak mengalami perubahan bentuk.
Kasus Akusatif[sunting | sunting sumber]
Kasus Akusatif digunakan untuk kata benda atau kata ganti yang bertindak sebagai objek langsung dalam kalimat. Objek langsung adalah orang atau benda yang menerima tindakan dalam kalimat. Berikut adalah tabel yang menunjukkan kata benda dalam kasus Akusatif:
Bahasa Jerman | Pengucapan | Bahasa Indonesia |
---|---|---|
den Hund | dɛn hʊnt | anjing jantan |
das Haus | das haʊs | rumah |
die Katze | diː kat͡sə | kucing betina |
Perhatikan bahwa kata benda dalam kasus Akusatif mengalami perubahan bentuk. Kata benda maskulin diakhiri dengan -en, kata benda feminin tidak berubah, dan kata benda netral diakhiri dengan -es.
Contoh Kalimat[sunting | sunting sumber]
Berikut adalah beberapa contoh kalimat menggunakan kasus Nominatif dan Akusatif:
- Nominatif: Der Hund bellt. (Anjing itu menggonggong.)
- Akusatif: Ich sehe den Hund. (Saya melihat anjing itu.)
Latihan[sunting | sunting sumber]
Kalian dapat melatih penggunaan kasus Nominatif dan Akusatif dengan mengganti kata benda dalam kalimat-kalimat berikut:
- Nominatif: Das Haus ist groß. (Rumah itu besar.)
- Akusatif: Ich sehe das Haus. (Saya melihat rumah itu.)
Kesimpulan[sunting | sunting sumber]
Dalam pelajaran ini, kita telah mempelajari kasus Nominatif dan Akusatif dalam tata bahasa Jerman. Kalian telah belajar bagaimana menggunakan kasus untuk kata benda dan kata ganti dalam kalimat sederhana. Jangan lupa untuk berlatih dan selalu memperhatikan peran kata dalam kalimat. Terus belajar dan semangat!
Pelajaran lainnya[sunting | sunting sumber]
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Kata depan Dua Arah
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Menggunakan Ungkapan Waktu
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Menggunakan Preposisi
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Preposisi Waktu
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Kalimat Sebab-Akibat
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Subjek dan Predikat
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Pronomina Kepemilikan
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Bentuk Perbandingan dan Superlatif
- Kursus 0 sampai A1 → Tata Bahasa → Kata Benda dan Jenis Kelamin
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Jenis Kelamin dan Artikel
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Kata kerja terpisah
- Kursus 0 sampai A1 → Tata Bahasa → Membicarakan Kewajiban
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Bentuk Jamak
- Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Kata Ganti Orang